JAKARTA - PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX), produsen laptop Zyrex, mengalokasikan Rp 35,02 miliar untuk melunasi pembayaran aset bangunan dan tanah di Jakarta Barat. Sumber dana itu berasal dari hasil penawaran perdana saham (IPO) yang berlangsung kemarin (24/3)
Dalam prospektus singkat perusahaan yang dikutip pada Jumat (26/3), ZYRX telah membeli sebidang tanah dan bangunan di Jalan Daan Mogot, Tanjung Duren senilai Rp 54,50 miliar dari Timothy Siddik Shu, pengendali ZYRX. Pembelian aset bangunan itu untuk menghilangkan beban sewa kantor pusat dan pabrik dari biaya operasional perusahaan sekaligus untuk investasi.
Pembayaran tahap pertama dan kedua atas pembelian aset itu telah dilakukan masing-masing sebesar Rp 12,75 miliar pada 29 Juni 2020 dan 15 Juli 2020. Dan, sisanya sebesar Rp 35,02 miliar akan dibayarkan pada 1 Juni 2021 dengan opsional dua kali pembayaran selambatnya pada 15 Juli 2021. Selain itu, manajemen ZYRX juga mengalokasikan Rp 48,33 miliar untuk membeli bahan baku laptop selama kuartal II 2021 guna mendorong peningkatan penjualan pada tahun ini.
Seperti diketahui, ZYRX menerbitkan 333.333.300 lembar saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250 per saham. Dalam kesempatan yang sama, perusahan itu juga menerbitkan 166.666.650 waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp 750 per waran. (LK)