JAKARTA - PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) membukukan laba sebesar Rp 1,10 triliun sepanjang 2020, stabil dari laba tahun 2019 sebanyak Rp 1,03 triliun. Capaian itu berkat kebijakan efisiensi yang optimal pada beban penjualan dan kenaikan pendapatan lainnya.
Dalam Laporan Keuangan Tahun 2020 yang dikutip Rabu (7/4), Sabana Prawirawidjaja, Presiden Direktur PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) menyampaikan penjualan tercatat sebesar Rp 5,96 triliun, lebih rendah dari tahun 2019 sebanyak Rp 6,22 triliun. Laba kotor dan laba usaha masing-masing tercatat Rp 2,22 triliun dan Rp 1,36 triliun, sedangkan laba kotor dan laba usaha pada 2019 tercatat masing-masing sebanyak Rp 2,32 triliun dan Rp 1,26 triliun.
Produk minuman dan segmen pasar domestik menyumbang pendapatan terbanyak terhadap pendapatan ULTJ. Pada 2020, penjualan minuman di pasar lokal tercatat Rp 6,45 triliun dan minuman di pasar ekspor Rp 12,95 miliar. Pada2019, produk minuman di pasar domestik menyumbang pendapatan sebesar Rp 6,70 triliun dan minuman di pasar ekspor sebesar Rp 12,23 miliar. (LK)