JAKARTA. PT Era Graharealty Tbk, perusahaan franchise layanan broker properti dengan nama Era, akan melakukan penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir bulan ini.
Menurut informasi pendaftaran di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Era Graharealty menawarkan 189,97 juta unit sahamnya dengan nilai nominal Rp10 per saham. Dengan harga penawaran Rp120 per saham, Era Graharealty berpotensi meraup dana sebanyak-banyaknya Rp22,8 miliar.
Era Graharealty menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek. Masa penawaran umum saham Era Graharealty berlangsung selama 18-23 Juni 2021. Sedangkan pencatatan di BEI akan dilaksanakan pada 30 Juni 2021.
Era Graharealty akan menggunakan dana hasil IPO untuk modal kerja. Selanjutnya penguatan modal kerja ini diyakini mampu meningkatkan kinerja marketing perseroan, perekrutan agen baru, dan peningkatan IT System.
Sebelum IPO, PT Realty Indo Mandiri (RIM) memiliki 99,99% saham Era Graharealty. Kemudian sebanyak 0,01% saham dimiliki oleh Realti Jaya Abadi. Menurut keterangan resmi Manajemen Era Graharealty, RIM merupakan entitas yang dimiliki oleh Northstar, perusahaan pengelola dana ekuitas dengan modal lebih dari US$2 miliar. (KR)