JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) percepat pembangunan infrastruktur kelistrikan (PIK) di Sulawesi Tengah antara lain, Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt (kV) Tawaeli berkapasitas 60 MVA. Penyelesaian fasilitas infrastruktur ini untuk mensuplai kebutuhan industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.
Syamsul Huda, Direktur Bisnis Regional Sulawesi Maluku dan Papua (Sulmapana) PLN menyampaikan progres pembangunan GI 150 kV telah mencapai 60%. "Pasca bencana pada 2018, beban puncak energi lisrik di Kota Palu naik menjadi 150 MW dari sebelumnya 125 MW dan cadangan daya PLN masih melimpah," katanya dikutip dari siaran pers, Jumat (1/10).
Selain itu, PLN juga tengah mengebut PIK lainnya yakni, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palu 3 2x50 MW, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tawaeli-Talise dengan jumlah 62 tip, SUTT 150 kV Tawaeli-PLTU Palu 3 dengan jumlah tower 34 tip.
Menurut dia, kelistrikan di Palu masuk dalam interkoneksi sistem Sulawesi Bagian Selatan dengan daya 1.953 MW dan cadangan daya 594 MW. "Kelistrikan di Palu juga disuplai dua jalur SUTT 150 kv Poso-Sidera dan SUTT 150 kV Mamuju-Topoya yang rampung tahun lalu," ujarnya. (LK)