JAKARTA - Laba PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) melonjak 138,10% seiring kenaikan pendapatan 61,01% dii triwulan III 2021 dibandingkan periode serupa tahun lalu. Kenaikan penjualan disebabkan adanya penjualan konsentrat besi, yang pada tahun lalu tidak membukukan penjualan.
Harjanto Widjaja, Direktur Utama PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) menyampaikan perusahaan mengumpulkan pendapatan Rp 612,59 miliar naik dari triwulan III 2020 sebesar Rp 380,46 miliar. Laba kotor naik 110,24% menjadi Rp 233,89 miliar dari Rp 111,72 miliar.
Kontributor penjualan terbanyak berasal dari Zinc (Zn) Rp 260,35 miliar, diikuti penjualan Konsentrat besi Rp 100,12 miliar, Perak (Ag) Rp 98,63 miliar, Galena-Timbal (Pb) Rp 95,95 miliar, dan Biji besi Rp 57,51 miliar. Di triwulan III 2020, produk Zn menyumbang penjualan Rp 184,59 miliar, Ag Rp 104,64 miliar, Pb Rp 83,80 miliar, dan Biji besi Rp 7,40 miliar.
ZINC membukukan laba sebelum beban pajak penghasilan Rp 86,44 miliar, naik dari Rp 26,38 miliar, yang disebabkan adanya keuntungan atas jual sewa balik sejumlah mesin floatasi dan peralatan senilai Rp 10,31 miliar. Laba tahun berjalan tercatat Rp 65,44 miliar, naik dari Rp 26,38 miliar. (LK)