JAKARTA - PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) mengalokasikan investasi US$ 6 jut guna membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 10 Mega Watt Peak (MWp). Saat ini, perusahaan telah mengantongi ijin menyalurkan listrik hasil PTS di lima kawasan industri yang dilayani POWR.
Christanto Pranata, Sekretaris Perusahaan PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) menyampaikan perusahaan menargetkan membangun PLTS berkapasitas 10 MWp per tahun. "Sumber dana untuk pembangunan proyek PLTS berasal dari kas internal," katanya dikutip dari laporan keterbukaan publik, Jumat (26/11).
Menurut dia, kapasitas 10 MWp dari PLTS dibandingkan pembangkit listrik konvensional kisaran 1,1 Giga Watt (GW). Perbandingkan tersebut belum besar sehingga belum signifikan dirasakan dalam waktu dekat.
Disampaikannya lebih jauh bahwa skema perusahaan terkait proyek tersebut yakni, dengan pemasangan solar panel di atap bangunan pelanggan dan listriknya dijual kepada pelanggan. "Skema yang ditawarkan bukan berbentuk sewa karena setiap pemilik PLTS, atap harus memilik iijin sesuai aturan pemerintah," katanya. (LK)