JAKARTA - PT Global Dinamika Kencana (GDK), pengendali baru PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) melakukan tender wajib atas 1.164.429.200 lembar atau 21,01% saham perusahaan itu dengan harga penawaran Rp 80 per lembar. Aksi korporasi ini dilakukan setelah GDK mengakuisisi 51,85% saham di DGIK
Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (9/12), GDK telah mengakuisisi 2.873.092.300 saham dengan harga Rp 80 per lembar dari sejumlah pemegang saham DGIK senilai Rp 229,84 miliar. Pemegang saham yang menjual sahamnya kepada GDKI antara lain, PT Lokasindo Aditama (LA), PT Lintas Kebayoran Kota (LKK), PT Rezeki Segitiga Emas (RSE), dan PT Multidaya Hutama Indokarunia (MHI).
Penawaran tender wajib akan berlangsung mulai Kamis (9/12) hingga 7 Januari 2022. Nilai transaksi dalam aksi korporasi ini sebesar Rp 93,15 miliar.
Adapun pemegang saham lainnya menyatakan tidak mengambil bagian dalam penawaran tender wajib tersebut yakni, OCBC Sec Pte Ltd S/A Hudson River Group Pte Pte Ltd, PT Limex Indonesia, PT Dirgantara Yudha, PT Kapitalindo Sejahtera Mandiri, PT Indodexa Wira Buana, PT Permata Buana International, Dudung Purwadi, Ongky Abdulrahman, Sutiono Teguh, Abraham Arief, Bimen Siswanto, dan PT Bina Bangun Abadi. (LK)