JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) membukukan laba bersih sebesar Rp984 miliar sepanjang 2021, lebih tinggi 320% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp406,86 miliar.
Pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh kenaikan laba usaha dan beban keuangan SIMP pada 2021, menurut keterangan resmi perseroan. Laba usaha perseroan pada 2021 tercatat sebesar Rp2,91 triliun, tumbuh 64% secara year-on-year (yoy). Sementara EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp4,47 triliun, tumbuh 42% secara yoy.
Mark Wakeford, Direktur Utama Grup SIMP, mengatakan tahun 2021 merupakan periode yang menantang bagi industri agribisnis. Hal ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak mendukung, serta dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Meskipun demikian, kata Wakeford, kenaikan harga komoditas pada 2021 membuat kinerja kinerja keuangan SIMP cukup menguntungkan. “Terutama dikontribusikan dari meningkatnya permintaan global terhadap vegetable oils, serta rendahnya produksi karena dampak cuaca,” ungkap Wakeford.
Sepanjang 2021, produksi Tandan Buah Segar (TBS) inti SIMP turun 8% yoy menjadi sebesar 2,76 juta ton. Produksi CPO perseroan juga turun 7% menjadi 687 ribu ton. Sementara penjualan CPO turun 8% yoy menjadi 698 ribu ton, serta produk Palm Kernel (PK) turun 11% yoy menjadi 162 ribu ton. (KR)