JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) membukukan marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp641 miliar pada semester pertama (1H) 2022, sekitar 44% dari target yang akan dicapai pada 2022.
Menurut keterangan resmi, LPCK menargetkan marketing sales tahun ini tembuh Rp1,45 triliun. Dengan rincian target Rp25 miliar untuk marketing sales hunian rumah tapak, Waterfront Estates Rp700 miliar, area komersial Rp75 miliar, dan area industrial Rp650 miliar.
Sementara itu realisasi marketing sales LPCK belum mencapai setengah dari target tahunan, per 30 Juni 2022. Realisasi marketing sales untuk hunian rumah tapak tercatat sebesar Rp45 miliar, Waterfront Estates Rp361 miliar, Orange County Rp20 miliar, area komersial Rp66 miliar, dan area industrial Rp149 miliar.
“Kami berharap di paruh kedua kami dapat terus membangun momentum ini untuk mencapai target 2022, kata Rudy Halim, CEO LPCK.
Marketing sales LPCK pada 1H 2022 setara dengan 83,8% dari total pendapatan perseroan, yang mencapai Rp765 miliar. Dibandingkan dengan semester yang sama tahun lalu, pendapatan perseroan tumbuh 16,9%.
Meskipun pendapatannya tumbuh positif, namun laba bersih LPCK pada 1H 2022 hanya sebesar Rp222,53 miliar. Perolehan laba bersih di periode ini lebih rendah 9,6% dibandingkan dengan semester yang sama tahun lalu. (KR)