JAKARTA. PT ABM Investama Tbk. (ABMM) berharap kinerja di paruh kedua tahun ini akan lebih baik menyusul melejitnya pertumbuhan laba bersih sebesar 73,69% yang mencapai US$ 95,48 juta atau setara dengan Rp1,36 triliun pada Semester I-2022.
Direktur ABM Investama Adrian Erlangga Sjamsul mengatakan secara finansial pendapatan pada paruh kedua tahun ini harusnya lebih baik dari paruh pertama karena volume kinerja operasional terus membaik sehingga mendongkrak kondisi finansial. Selain itu, alat-alat baru untuk menunjang operasional juga sudah mulai berdatangan sehingga dapat menggenjot kinerja operasional.
Meski demikian, Adrian enggan menyebutkan target laba dan pendapatan ABMM hingga akhir tahun. “Saya tidak bisa disclose [angka target], tapi intinya adalah volumenya itu akan lebih besar dari semester pertama.” ujar Adrian seperti dikutip Bisnis.com Senin (5/9/2022).
Pada Semester I-2022, ABMM berhasil mencatat pertumbuhan laba signifikan sebesar 73,69% mencapai US$95,48 juta atau setara Rp1,36 triliun, dibandingkan US$54,97 juta (setara Rp785,29 miliar) pada semester I-2021. (AM)