BerandaBeritaVideo

Cadangan batubara BYAN naik jadi 2,03 juta ton

30 September 2022 08:33

JAKARTA - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mengklaim cadangan batubara di wilayah konsesinya naik menjadi 2,03 juta ton per 1 April 2022 dari 1,74 juta ton per 1 Januari 2021. Sedangkan, total sumber daya batubara menjadi 4,08 juta ton dari 3,61 juta ton.

Jenny Quantero, Direktur PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menyampaikan kenaikan cadangan batubara itu disusun PT Runge Pincock Minarco (RPM) atas proyek Tabang dan Pakar Utara, Kalimantan Timur. "Cadangan batubara naik 18% dari 1,475 juta ton per 1 Januari 2021 menjadi 1,692 juta ton per 1 April 2022," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (30/9).

Laporan cadangan tambang batubara open cut (JORC) yang disusun RPM atas Proyek Tabang (PT Fajar Sakti Prima dan PT Bara Tabang) dan Pakar Utara (PT Dermaga Energi, PT Tanur Jaya, dan PT Tiwa Abadi).

Menurut dia, kenaikan itu termasuk 38 juta ton batubara yang telah ditambang di proyek tersebut.

Selain itu, sumber daya batubara juga naik 13% menjadi 2,766 juta ton per 1 April 2022 dari 2,491 juta ton per 1 Januari 2021. "Ada penambahan drilling di konsesi proyek Tabang dan Pakar Utara," tutur Jenny.

Lebih jauh disampaikannya, BYAN memperbarui cadangan dan sumber daya JORC per 1 April 2022 untuk PT Wahana Bratama Mining, PT Teguh Sinarabadi, PT Firman Ketaun Perkasa, PT Perkasa Inakakerta, PT Brian Anjat Sentosa, PT Sumber Api, PT Cahaya Alam, dan PT Bara Sejati.

"Kenaikan cadangan dan sumber daya batubara akan meningkatkan umur tambang dan nilai perusahaan," katanya. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.