JAKARTA - Hari ini, Selasa (1/11) diawali dengan dijualnya lebih dari 1,2 miliar saham BIPI oleh PT Indotambang Perkasa. Divestasi jumlah fantastis tersebut menyebabkan pemegang saham pengendali PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk ini berkurang kepemilikannya sebesar 2% menjadi 21,5%.
Divestasi pemegang saham pengendali juga dialami oleh PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), yang sahamnya terus dijual oleh PT Sinar Mas Cakrawala, sehingga kepemilikannya berkurang 16,7 juta lembar. Selanjutnya, PT Asuransi Simas Jiwa mencatat penjualan saham PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) sebanyak 3,5 juta lembar.
Dari perdagangan investor asing, jurus divestasi juga dilakukan terhadap tiga emiten. Pertama, Bank of Singapore Ltd menjual 9,6 juta saham PT Bank Amar Indonesia (AMAR), lalu Cathay Life Insurance Co Ltd kembali menjual 6 juta saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), dan UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd masih melanjutkan divestasi atas PT MNC Kapital Indonesia Tbk dengan menjual 1,8 juta lembar saham BCAP.
Di tengah daftar divestasi yang cukup panjang, PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) justru berhasil menggaet investor anyar. Sebanyak 66 juta saham KIOS dibeli oleh PT Gemilang Lintang Nusantara, sehingga memiliki 6% kepemilikan emiten teknologi tersebut. Selain itu, PT Delta Dunia Makmur Tbk masih melanjutkan misi buyback dengan membeli 1,1 juta saham DOID hari ini.
Dari para majority shareholders, PT Delta Wibawa Bersama, pemegang saham pengendali emiten food & beverages, PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY), juga menambah kepemilikan sebanyak 41 juta lembar atau 4%. PT Pangan Sejahtera Investama, sebagai majority shareholder PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA), juga membeli 4,8 juta saham emiten makanan ringan tersebut. (KD)
Baca terus berita Market Hints di IDN Financials!