JAKARTA. PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) menetapkan harga saham Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp100 per lembar, tepat pada batas bawah harga penawaran awal (book building).
Dengan harga penawaran tersebut, PADA diperkirakan hanya meraup dana segar hingga Rp90 miliar. Sebelumnya perseroan ditaksir dapat memperoleh dana segar hingga Rp108 miliar, jika menetapkan harga penawaran saham pada batas atas yaitu Rp120 per lembar.
Nantinya sekitar 11,33% dana hasil IPO akan dialokasikan untuk kebutuhan lini bisnis jasa technical services. Kemudian 6,08% dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur IT, 7,2% untuk bisnis perkantoran, 5,98 untuk bisnis customer center, 3,83% untuk bisnis pelatihan, 2,20% untuk peremajaan infrastruktur IT, serta sisanya 63,26% untuk modal kerja.
Penawaran umum saham PADA berlangsung pada 2-6 Desember 2022. Distribusi saham secara elektronik akan dilaksanakan pada 7 Desember 2022 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Desember 2022.
Dalam aksi korporasi ini, PADA menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sementara itu PT Erdikha Elit Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin emisi efek. (KR)