BerandaBeritaVideo

Saham GPRA dilego asing, volume bersihnya minus 147 juta

13 December 2022 07:51

JAKARTA - Senin (12/12), perdagangan investor asing tidak tampak terlalu sibuk. Volume pembelian asing ada di angka 1,41 miliar lembar, sedangkan penjualannya mencapai 1,88 miliar lembar. Alhasil, volume bersih perdagangan asing masih minus sebesar 467,40 juta lembar. Saham yang paling minus kali ini adalah milik PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA) yang dilego asing sebanyak 151,14 juta. Kecilnya volume pembelian membuat saham emiten properti ini minus 147,20 juta lembar. Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengikuti dengan volume bersih minus 102,15 juta lembar, setelah sebanyak 139,41 juta lembar sahamnya lepas dari tangan asing.

Saham yang jual cukup ramai dijual asing adalah milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Tercatat sebanyak 130,30 juta saham TLKM dijual asing, tapi volume yang dibeli juga cukup tinggi sehingga net volumenya cuma minus 42,55 juta lembar. Dua emiten terakhir di daftar ini memiliki volume bersih yang sama-sama di kisaran minus 35 juta, tapi dengan volume saham terjual yang jauh berbeda. Investor asing tampak melepas 118,09 juta saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), sedangkan saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) hanya dijual sebanyak 34,38 juta lembar.

Sebaliknya, para penanam modal asing malah belanja 68,9 juta lembar saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Emiten minyak dan gas ini mencatat volume bersih tertinggi kali ini dengan 47,69 juta lembar. Setelah itu, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), yang dibeli asing sebanyak 33,65 juta, melaporkan voume bersih sebesar 13,84 juta lembar.

Terakhir, dengan volume bersih di kisaran 15 juta lembar, tiga emiten lainnya menutup daftar pembelian investor asing. Pertama, pemegang saham luar menjual 27,69 juta lembar saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dibarengi dengan 17,07 juta lembar saham PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), dan juga 15,65 juta saham PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO). (KD)

Terus dapatkan berita investasi asing hanya di IDN Financials!

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.