JAKARTA - PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN), pengelola hotel dan retail, menargetkan renovasi Hotel Grand Hyatt rampung pada 2023. Tingkat keterisian (occupancy rate) kamar yang saat ini 40% diharapkan naik seperti pra pandemi COVID-19.
Dalam paparan publik yang dikutip Rabu (14/12), Evy Tirtasudira, Direktur Plaza Indonesia menyampaikan kucuran belanja modal tahun 2021 untuk renovasi Grand Hyatt Jakarta masih berlanjut sampai saat ini. "Ditargetkan renovasi seluruh kama dapat diselesaikan pada tahun 2023," katanya.
Menurut dia, belanja modal untuk renovasi kamar hotel berasal dari pinjaman sindikasi perbankan. Manajemen, katanya, mengharapkan kondisi perusahaan kembali membaik seperti pada tahun 2019.
Selain hotel, saat ini okupansi Plaza Indonesia Shopping Center di posisi 90%. Meski keterisian ruang kantor di sejumlah gedung yang dikelola terkoreksi, namun keterisiannya di kisaran 78%-80% pada tahun ini.
Di tahun 2019, PLIN mencetak pendapatan Rp 1,47 triliun, namun pendapatan di tahun 2020 dan 2021 tergerus masing-masing menjadi Rp 927,50 miliar dan Rp 871,50 miliar.
Perusahaan mengantongi laba Rp 548,54 miliar pada 2019, merugi Rp 575,18 miliar di 2020, dan kembali mengumpulkan laba Rp 447,76 miliar di tahun 2021. Diketahui, PLIN memperoleh fasilitas pinjaman US$ 265 juta dan fasilitas akordion maksimum US$ 35 juta pada 24 Mei 2022 dari sindikasi perbankan. (LK)