JAKARTA. PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), perusahaan angkutan laut dalam negeri, akan melepas 738 juta lembar saham lewat Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jumlah saham yang ditawarkan oleh CBRE setara dengan 16,26% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Setiap saham baru tersebut memiliki nilai nominal Rp25 rupiah, serta akan ditawarkan dengan harga Rp100 sampai dengan Rp110 per saham.
Dalam prospektus yang diterbitkan, CBRE akan mengalokasikan sekitar 40% dana yang diperoleh dari IPO untuk belanja modal perseroan. Kemudian sisanya sekitar 60% akan digunakan untuk modal kerja, dalam rangka mendukung kegiatan operasional perseroan.
Masa penawaran awal (book building) saham CBRE berlangsung pada 13-16 Desember 2022. Selanjutnya penawaran umum akan dilaksanakan pada 26 Desember 2022 dan pencatatan di BEI pada 5 Januari 2023.
CBRE telah menunjuk PT RHB Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sementara penjamin emisi efek akan ditentukan dalam waktu dekat. (KR)