JAKARTA - PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) meraih kontrak jasa angkutan batu bara senilai Rp 1,5 triliun dari pelanggan pihak ketiga.
Erizal Darwis, Direktur PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) menyampaikan perusahaan telah meneken Perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) penyediaan jasa armada mengangkut batu bara milik salah satu perusahaan trading batu bara. "Perusahaan tidak memiliki afiliasi dengan pelanggan," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (23/12).
Kontrak jasa angkutan itu untuk lima tahun ke depan sejak perjanjian diteken kemarin (21/12). "Ini bukti kami mendapatkan kepercayaan dari pelanggan untuk mengangkut batu bara miliknya," ujarnya.
Diketahui, pelanggan pihak ketiga TCPI antara lain, PT Arutmin Indonesia (AI) dan PT Kaltim Prima Coal (KPC). Per September 2022, dua perusahaan itu menyumbang masing-masing US$ 706.684 dan US$ 393.192 terhadap total pendapatan TCPI sebesar US$ 1.30 juta. (LK)