JAKARTA - Dua investor baru langsung mencaplok lebih dari 5% kepemilikan atas dua emiten pada Jumat (23/12). Pertama, PT Firstindo Finansial Corpora menyerok 6,4% kepemilikan PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR), setelah belanja 767.412.300 lembar saham emiten kelapa sawit ini. Setelah itu, PT Fersindo Nusa Jaya, juga menjadi investor anyar di PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dengan membeli 18 juta lembar saham, atau senilai 5,02% kepemilikan atas emiten energi baru terbarukan tersebut.
Selain pemodal baru, beberapa pemodal lama juga terlihat menambah persentase kepemilikan mereka. Saham PT SLJ Global Tbk (SULI) dibeli oleh PT SAS Global Jaya sebesar 190 juta lembar, membuat kepemilikannya naik 4,66% jadi 12,55%. Lalu, PT Tancorp Bangun Indonesia sebagai pemegang saham pengendali, memperkuat posisinya ke 62,55% dengan belanja 90,63 juta PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK).
Selanjutnya, PT Putra Borneo Agro Lestari membeli 437,06 juta lembar saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), yang membuat kepemilikannya melonjak dari 5,37% ke 9,86%. Namun, saham SSMS justru dijual oleh PT Maybank Sekuritas Indonesia sebanyak 183,40 juta lembar, sehingga kepemilikannya turun dari 12,53% ke 7,94%.
GOTO Peopleverse Fund juga masih menjadi sorotan di sisi divestasi. GPF melanjutkan upaya transfer saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan menjual 213,19 juta lembar saham kali ini. Selanjutnya, beberapa pemegang saham pengendali justru menjual saham mereka, dimulai dengan First Pacific Capital Group Limited, pemegang saham pengendali PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE), yang menjual 64,75 juta saham emiten properti ini. Pengendali PT Kino Investindo juga terlihat mengurangi kepemilikannya atas PT Kino Indonesia Tbk (KINO) dengan menjual 23,7 juta lembar saham. Terakhir, pengendali PT Trimegah Sumber Mas, melepas 10 juta lembar saham emiten penyedua gift card dan voucher PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR). (KD)
Terus perbarui berita dan petunjuk pasar hanya di IDN Financials!