BerandaBeritaVideo

Harga CPO turun, Eagle High Plantations bukukan kerugian di 2018

01 April 2019 07:22

JAKARTA. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) mencatat kenaikan produksi crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK) masing-masing sebesar 383.000 ton dan 63.000 ton atau meningkat sebesar 24% dan 29%. Namun, menurunnya harga CPO membukukan kerugian tahun lalu.

“Kenaikan pencapaian produksi ini merupakan bukti keberhasilan BWPT melakukan berbagai pembenahan dan peningkatan kualitas pendukung operasional,” kata Nicolaas B Tirtadinata, Presiden Direktur Eagle High Plantations dalam siaran persnya Jumat (29/3).

BWPT mulai mengoperasikan secara komersial pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) yang baru. PKS berkapasitas 45 ton per jam ini akan mengolah seluruh hasil panen TBS dari kebun anak usaha, yaitu PT Tandan Sawita Papua. Selain itu, BWPT mulai memetik hasil dari inovasi teknologi sistem yang membantu mengumpulkan data secara lengkap, cepat dan akurat untuk mendukung ketepatan analisa dan pengambilan keputusan.

Namun, harga CPO pada 2018 turun 13% dibanding harga pada tahun 2017 telah berdampak langsung pada perolehan total pendapatan BWPT yang hanya naik 1% menjadi Rp 3,083 triliun. Akibat, BWPT membukukan kerugian bersih sebesar Rp 462,6 miliar. “BWPT semestinya tidak membukukan kerugian jika harga CPO setidaknya sama dengan harga pada tahun 2017," sebut Nicolaas. (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.