JAKARTA - PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) akan melakukan penambahan modal melalui skema private placement tahun ini untuk mengembangkan usaha perusahaan.
Aksi korporasi tersebut telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Graha CIMB Niaga, Jakarta pada hari Jumat (5/4).
Direktur URBN Tri Rachman Batara mengatakan RUPSLB telah menyetujui private placement dengan nilai sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan. “Senilai Rp 66 miliar sudah langsung ditempatkan sesuai perjanjian dengan pihak Ibukota Development Ltd, sedangkan sisanya masih dalam proses dan belum dapat disebutkan investornya,” kata Batara kepada awak media dalam konferensi pers seusai RUPSLB dan RUPST perusahaan.
Di tahun 2018, URBN mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 345% menjadi Rp 46,2 miliar dari Rp 10,3 miliar di tahun sebelumnya. Pendapatan perusahaan juga melonjak 808% dari Rp 36,6 miliar di tahun 2017 menjadi Rp 332,6 miliar di tahun 2018.
“Pencapaian tersebut mampu melebihi target. Laba itu terutama dikontribusikan oleh penjualan atas unit apartemen Gateway Park, Urban Signature, dan Urban Sky,” imbuh Batara. Ia menambahkan, dirinya optimistis tahun ini perusahaan akan terus bertumbuh dan mencatatkan kinerja positif. (MS)