JAKARTA. PT intiland Development Tbk (DILD) mengalokasikan dana Rp 130 miliar dari belanja modal atau capital expenditure (Capex) tahun ini, untuk pengembangan proyek Poins Square melalui anak usahanya, PT Inti Sarana Ekaraya.
Archied Noto, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD, mengatakan Inti Sarana Ekaraya telah menandatangani nota perjanjian dengan PT Menara Prambanan untuk mengembangkan proyek ini. Keduanya bakal mendirikan perusahaan patungan bernama PT Inti Menara Jaya.
“Perusahaan ini yang akan bertindak sebgai entitas pengelola Poins Square. Komposisi kepemilikannya masing-masing 50%,” kata Noto seperti dikutip Kontan, pada Kamis (11/4).
Sementara itu Permadi Indra Yoga, Direktur Pengembangan Bisnis DILD, mengatakan pengembangan proyek Poins Square menggunakan konsep Transit Oriented Development (TOD). DILD sendiri tengah mengembangkan 4 proyek berorientasi TOD di daerah Dukuh Atas, Bendungan Hilir, Lebak Bulus, dan Fatmawati. (KR)