JAKARTA - Laba PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), konstruksi bangunan perusahaan, tercatat Rp 30,70 miliar pada 2018 turun 85,13% dari laba Rp 206,50 miliar pada 2017. Sementara, pendapatan komprehensif juga turun menjadi Rp 29,93 miliar. dari Rp 205,71 miliar.
Menurut laporan keuangan perusahaan pada tahun 2018, penurunan laba dipengaruhi oleh penurunan pendapatan dan peningkatan ekuitas dalam kerugian bersih dari usaha patungan. Pendapatan tersebut tercatat Rp 1,45 triliun, turun dari Rp 2,28 triliun, sedangkan laba kotor Rp 229,55 miliar, turun dari Rp 412,31 miliar pada 2017.
Pengurangan pendapatan karena klien tidak berkontribusi pada 2018, di mana mereka berkontribusi pada tahun sebelumnya. Klien-klien perusahaan sebagai berikut, PT Mugie Bali Indah, PT Mahkota Propert Indo Pertama, PT Elite Prima Hutama, JO Lotte-Totalindo (Kota Kasablanka), dan PT Selaras Mitra Sejati.
Pada tahun 2018, Totalindo mencatat laba operasi sebesar Rp 82,48 miliar, turun dari Rp 275,09 miliar pada 2017. Perusahaan menekan biaya keuangan sebesar Rp 2023,07 miliar, turun dari Rp 387,74 miliar, sementara itu menghasilkan ekuitas dalam rugi bersih dari usaha patungan dari Rp 768,70 juta. (LK)