JAKARTA - Pengembang properti residensial PT DMS Propertindo akan segera meluncurkan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Dalam aksi korporasi tersebut, perusahaan akan melepas sebanyak-banyaknya 933 juta saham atau 7,8% dari modal ditempatkan dan disetor.
DMS telah menetapkan harga penawaran di kisaran Rp 150 hingga Rp 200 per saham dan target dana IPO sebesar Rp 150 miliar. Perusahaan juga telah menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin emisi.
Masa penawaran awal atau bookbuilding saham DMS telah berlangsung pada hari Selasa (18/6). Saham tersebut akan memasuki masa IPO pada tanggal 2-3 Juli 2019, dan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 9 Juli.
Dalam prospektus perusahaan, Direktur Utama DMS Mohamad Prapanca mengatakan perusahaan juga akan menerbitkan Obligasi Wajib Konversi senilai Rp 270,16 miliar. Goldfive Investment Capital Ltd dan Castleford Investment Holdings Ltd akan bertindak sebagai pembeli siaga atau standby buyer dalam penerbitan tersebut.
Selain itu, sebagai insentif DMS juga akan melepas 2,8 miliar waran Seri I secara cuma-cuma kepada pemegang saham dengan rasio 3:1. Dengan begitu, jumlah saham perusahaan yang beredar di publik akan meningkat menjadi 9,53% dari modal ditempatkan dan disetor. (MS)