BerandaBeritaVideo

Akibat tarif pesawat naik, okupansi Hotel Sahid turun 30%

28 June 2019 14:22

JAKARTA. Tingkat okupansi kamar milik PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) turun sekitar 10-30% pada awal tahun ini, karena kenaikan tarif pesawat terbang di Indonesia.

Hariyadi B Sukamdani, Direktur Utama SHID, mengaku penurunan okupansi kamar hotel milik perseroan dipengaruhi oleh kenaikan tarif pesawat terbang. Namun penurunan okupansi kamar, kata Sukamdani, hanya terjadi di sejumlah daerah. “Hotel kita yang turun di Wakatobi, Maumere, Lampung, terus Manado juga turun,” kata Sukamdani ketika ditemui idnfinancials.com pada Jumat (28/6) hari ini.

Sukamdani juga menyebut penurunan tingkat okupansi kamar pada tahun ini, juga disebabkan oleh rendahnya penyewaan dari lembaga pemerintahan. “Karena penurunan aktivitas instansi pemerintah,” kata Sukamdani.

Selain itu, Sukamdani menyebut bahwa penurunan tersebut juga dialami oleh sejumlah hotel lain di Indonesia. Ia optimis bahwa bisnis perhotelan pada semester kedua tahun ini akan kembali membaik, dari semester pertama. “Hotel yang lain juga mengalami masalah yang sama,” kata Sukamdani. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.