JAKARTA - PT Phapros Tbk (PEHA) berencana untuk menambah modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue di semester II-2019. Dalam aksi korporasi tersebut, perusahaan akan menerbitkan 862,74 juta saham baru dengan target perolehan dana Rp 1,1 triliun.
Menurut Sekretaris Perusahaan Phapros Zahmila Akbar, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) sebagai pemilik 56,77% saham Phapros akan mengeksekusi haknya dalam rights issue tersebut. Pembelian saham baru tersebut bertujuan untuk mencegah terdilusinya kepemilikan Kimia Farma.
Seperti diwartakan Kontan.co.id, Phapros akan menggunakan dana hasil rights issue untuk mengakuisisi saham Rumah Sakit Permata Cirebon di Cirebon, Jawa Barat dan refinancing pembayaran pinjaman. Rencana ekspansi perusahaan juga mencakup akuisisi apotek, investasi manufaktur obat generik dan obat bebas, kerja sama dengan Universitas Airlangga untuk masuk ke bisnis skin care, serta memperluas area pemasaran ke Asia Tenggara dan Afrika.
Phapros dijadwalkan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 29 Agustus 2019 untuk meminta persetujuan pemegang saham atas aksi korporasi tersebut. (MS)