JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi perdagangan saham PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA), setelah harga sahamnya turun tajam 85,17%.
Pada 11 Juli kemarin, harga saham POSA berada pada level Rp 755 per saham. Nilai tersebut merupakan harga tertinggi saham POSA sejak melantai di BEI pada 10 Mei 2019. Namun pada perdagangan 7 Agustus kemarin, harga saham POSA telah terpuruk di level Rp 112 per saham. “BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara,” jelas BEI dalam keterbukaan informasi pada Kamis (8/8) kemarin.
Selain itu, BEI juga menyuspensi Waran Seri I POSA yang diterbitkan pada 10 Mei lalu. Dalam catatan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) waran emiten yang bergerak di bidang restoran, hotel, dan turisme ini, dimiliki oleh investor lokal sebanyak 99,71% dan asing 0,29%.
Sebelumnya, BEI juga telah menyuspensi saham POSA pada 31 Juli 2019 dalam rangka cooling down, dari perubahan harga yang cukup signifikan. Sehari setelahnya, BEI mengaktifkan perdagangan saham POSA. (KR)