BerandaBeritaVideo

Sri Mulyani dan pembicaraan soal ketidakpastian global

12 September 2019 16:48

JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meramalkan perekonomian ke depan akan dibayangi dengan ketidakpastian. Belakangan bahkan disebut tanda-tanda resesi ekonomi akan datang.

Sri Mulyani mengatakan ketidakpastian yang sedang membayangi seluruh dunia beberapa di antaranya adalah perang dagang dan proteksionisme, Brexit, fluktuasi harga komoditas, modernisasi pertumbuhan China. Serta keamanan, geopolitik, dan perubahan iklim.

Ketidakpastian global itu, kata Sri Mulyani akan memberikan risiko kepada tingkat permintaan dunia di tengah sengitnya perang dagang AS-China.

Terlebih, moderasi pertumbuhan China juga akan memberikan tekanan pada neraca perdagangan Indonesia, mengingat Tiongkok merupakan mitra dagang utama.

Di sisi lain, Brexit akan mempengaruhi prospek perdagangan Eropa dan Inggris. "Sehingga bisa memberikan sentimen negatif di pasar keuangan global," tuturnya di Djakarta Theater, Kamis (12/9/2019).

Dampak lainnya dari ketidakpastian global kepada dunia, terutama di Indonesia, tentu akan memberikan risiko pada neraca perdagangan, penerimaan negara, dan subsidi. Maka dari itu, pemerintah saat ini sedang berupaya mengalokasikan belanja yang berkualitas, pelebaran fiskal space, dan pengendalian risiko APBN yang sehat dan berkelanjutan.

"Hal ini harus jadi peta kita. Itu kenapa pentingnya dalam mendesain policy untuk bisa dilakukan secara seimbang, antara kebijakan fiskal non fiskal," ujar dia.(AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.