JAKARTA - PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 425% year on year (yoy) menjadi Rp 24,4 miliar di kuartal III-2019. Pendapatan perusahaan di periode tersebut juga naik 28% yoy menjadi Rp 380 miliar.
Kontribusi terbesar terhadap pendapatan berasal dari produk recycled polyester staple fibre (re-PSF) sebesar 79,2%, disusul oleh produk bukan tenunan (non-woven) sebesar 15,6%, perabot rumah 4,8%, dan lain-lain 0,4%.
Menurut Direktur Utama INOV Jaehyuk Choi, kenaikan pendapatan perusahaan ditopang oleh upaya untuk terus memasarkan produk re-PSF di tengah perlambatan ekonomi global.
“Ke depannya, kami akan fokus pada penambahan kapasitas produksi untuk mengantisipasi kenaikan permintaan ini. Kami akan membangun tempat pencucian sampah botol plastik (washing facility) pada beberapa kota di Indonesia,” kata Choi dalam siaran pers yang diterima IDNFinancials.com, Kamis (31/10).
“Selain untuk tujuan tersebut, pembangunan washing facility diharapkan dapat meningkatkan proses supply chain dan mengurangi biaya logistik perusahaan, sehingga kebutuhan bahan baku yang meningkat dapat dikelola dengan lebih efisien.” (MS)