BerandaBeritaVideo

Target kontrak baru Brantas Abipraya mungkin tak tercapai

12 November 2019 16:13

JAKARTA. Target kontrak baru PT Brantas Abipraya (Persero) tahun ini kemungkinan tidak tercapai. Hal tersebut karena pemilik proyek masih wait and see dan menunda sejumlah proyek konstruksi.

Direktur Utama Brantas Abipraya Bambang E. Marsono mengatakan para pemilik proyek cenderung wait and see atau menunggu hasil Pemilu sehingga banyak proyek konstruksi ditunda. Penundaan itu, lanjutnya turut berdampak terhadap kinerja perolehan kontrak baru.

Menurut Bambang, target perolehan kontrak baru sebesar Rp10 triliun diperkirakan tidak akan terpenuhi. Perseroan memprediksi, perolehan kontrak baru hanya akan mencapai Rp8 triliun atau 80% dari target. Jika kontrak baru ditambah dengan kontrak bawaan (carry over), maka kontrak yang ditangani Brantas Abipraya mencapai Rp20 triliun.

Kendati di tahun ini melambat, Bambang optimistis tahun depan kinerja perseroan bakal tumbuh lebih cepat. Hal itu, kata dia, karena kabinet periode kedua pemerintahan Joko Widodo membuat pemilik proyek lebih percaya diri

"Tahun ini memang berat, tahun politik banyak pengaruhnya. Investor [pemilik proyek] lebih banyak menunggu, belum berani ambil keputusan," ujarnya seperti dikutip Bisnis.com di Jakarta, Selasa (12/11/2019). (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.