JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menilai permintaan semen di Pulau Jawa akan naik, karena pertumbuhannya konsumsinya lebih kuat dibandingkan di luar Pulau Jawa.
Mimi Halimin, Analis Mirae Asset Sekuritas, mengatakan hal tersebut setelah mengadakan pembicaraan bersama manajemen INTP pada awal pekan ini. Halimin mengakui pertumbuhan konsumsi di Jawa memang hanya sekitar 1% secara Year on Year (YoY) pada 9M 2019. Sementara itu penurunan di luar Pulau Jawa 2% secara YoY pada periode yang sama.
“Manajemen cukup bersemangat karena mereka percaya permintaan bergeser kembali ke Jawa,” kata Halimin lewat keterangan resmi pada Kamis (14/11) hari ini.
Sampai akhir tahun ini, Halimin memperkirakan kapasitas industri semen di Indonesia akan mencapai 114,8 juta ton. Sedangkan persediaan di pasar diperkirakan masih lebih tinggi, dibandingkan tingkat konsumsinya. (KR)