JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) telah melunasi senor notes (surat utang senior) senilai US$ 188,15 juta.
Jumlah tersebut terdiri dari pokok utang US$ 174,52 juta, premi US% 7,20 juta, dan bunga akrual dan terutang US$ 6,44 juta.
Surat utang yang memiliki bunga 8,25% tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2021.
Allan Moran Severino, Direktur Keuangan SRIL dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (19/11) mengatakan dana untuk pelunasan surat utang 2021 itu merupakan bagian dari penggunaan dana atas transaksi penerbitan surat utang baru yang dilakukan oleh Sri Rejeki Isman dengan jumlah pokok US$ 225 juta.
Sritex, emiten tekstil berkode SRIL ini menerbitkan wesel bayar US$ 225 juta yang akan jatuh tempo pada 9 Januari 2025. Surat utang dengan bunga 7,25% ini diterbitkan pada 9 Oktober 2019. Surat utang tersebut dijamin oleh PT Sinar Pantja Djaja, PT Primayudha Mandirijaya, dan PT Britratex Industries. (AM)