JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menyalurkan pinjaman sebesar Rp 183,41 triliun pada triwulan III 2019, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pinjaman disalurkan sebesar Rp 180,31 triliun. Kredit macet berdasarkan sektor ekonomi tercatat sebanyak Rp 3,85 triliun, lebih rendah dibandingkan 31 Desember 2018 sebesar Rp 4,45 triliun.
Dikutip dari Laporan Keuangan triwulan III 2019, pinjaman yang disalurkan dalam mata uang rupiah sebesar Rp 162,05 triliun. Pinjaman dalam rupiah untuk konsumsi sebesar Rp 49.03 triliun, untuk modal kerja sebanyak Rp 76,47 triliun, dan investasi sebesar Rp 41,15 triliun.
Pinjaman dalam US$ sebesar Rp 20,46 triliun terdiri dari pinjaman sektor konsumsi Rp 29,60 miliar, modal kerja sebanyak Rp 17,63 triliun,dan investasi sebanyak Rp 3,27 triliun. Sedangkan pinjaman dalam SING$ 118,92 miliar disalurkan dalam bentuk modal kerja sebanyak Rp 106,48 miliar dan investasi sebesar Rp 12,43 miliar.
Dalam periode ini, pinjaman dalam rupiah lebih banyak disalurkan untuk sektor perumahan, diikuti sektor industri, dan perdagangan, restoran, hotel dan administrasi. Penyaluran kredit dalam US$ lebih banyak untuk sektor industri, sektor perdagangan, restoran, hotel, dan administrasi. (LK)