JAKARTA. Kinerja PT United Tractors Tbk (UNTR), anak perusahaan PT Astra International Tbk (ASII) yang bergerak di lini penjualan alat berat dan pertambangan, masih dibayangi oleh volume penjualan alat berat yang mencapai titik terendah sejak 43 bulan terakhir.
Pada Oktober 2019 lalu, volume penjualan alat berat Komatsu tercatat sebanyak 166 unit, turun 66,8% secara Year on Year (YoY). Jika kinerja penjualan Oktober terus berlanjut, penjualan UNTR sampai akhir tahun diperkirakan gagal mencapai target.
“Pendapatan dari segmen mesin konstruksi tampaknya akan memiliki kecenderungan untuk meleset dari target full-year kami,” kata Hariyanto Wijaya, Analis Mirae Asset Sekuritas, secara tertulis pada Rabu (27/11) hari ini.
Meskipun demikian, kata Wijaya, kinerja UNTR saat ini masih didukung oleh lini bisnis lainnya seperti jasa kontrak pertambangan, produksi batu bara, dan pertambangan emas. Ia memprediksi ketiga lini bisnis ini masih berpotensi melebihi target produksi sampai akhir tahun.
“Kami mempertahankan estimasi kami untuk UNTR sampai kami melihat perkembangan yang signifikan dalam industri,” jelas Wijaya. (KR)