BerandaBeritaVideo

Ekonomi digital Indonesia diprediksi capai USD 240 miliar pada 2025

06 December 2019 09:23

JAKARTA - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, Indonesia berada pada posisi utama tren perkembangan ekonomi digital di Asia Tenggara yang pertumbuhannya terus meningkat setiap tahun. Diprediksi, pada 2025 ekonomi digital Indonesia tumbuh empat kali lipat dengan nilai mencapai USD 240 miliar. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara, sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Indonesia telah dan akan tetap menjadi pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan potensi pertumbuhan sebesar empat kali lipat, diikuti Vietnam yang juga tumbuh hampir empat kali lipat sampai 2025. Ekonomi digital menyediakan potensi besar dalam penciptaan kehidupan masyarakat Indonesia. Sekitar 30 juta orang Indonesia bekerja terkait dengan sektor e-commerce dan memberdayakan potensi perempuan Indonesia,” ujar Menteri Suharso Monoarfa saat membuka acara Simposium Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas), di Jakarta, Rabu (4/12).

Potensi lain perubahan teknologi yang membawa manfaat sangat besar datang dari sejumlah perusahaan berbasis aplikasi, seperti kontribusi perusahaan Tokopedia dan Gojek terhadap perekonomian nasional. Sebagai informasi, kontribusi Tokopedia terhadap perekonomian Indonesia meningkat dari Rp 58 triliun pada 2018 menjadi Rp 170 triliun pada 2019. Kemudian kontribusi mitra Gojek dari empat layanan (Go-Ride, Go-Car, Go-Food, Go-Life) kepada perekonomian Indonesia mencapai Rp 44,2 triliun. (LM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.