JAKARTA. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 7% pada periode Januari-September (9M) 2019 menjadi sebesar Rp503 miliar, karena penurunan harga komoditas sawit.
Hardy, Corporate Secretary TBLA, menjelaskan pada periode yang sama tahun lalu, perseroan masih sanggup membukukan laba bersih sebesar Rp541 miliar.
Selain itu, penurunan laba bersih TBLA di 9M 2019 juga disebabkan oleh kinerja penjualan yang turun 7% menjadi US$92 juta. Di periode yang sama tahun lalu, perseroan membukukan penjualan sebesar US$99 juta.
79% penjualan di 9M 2019 didominasi oleh penjualan untuk pasar domestik yang mencapai Rp5,03. Sementara itu penjualan ekspor mencapai Rp1,31 triliun. Namun jika dirupiahkan, total penjualan TBLA naik 1% menjadi Rp6,34 triliun, dari Rp6,29 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Meskipun demikian Sudarmo Tasmin, Presiden Direktur TBLA, optimis pihaknya bisa memperoleh tambahan pendapatan sekitar Rp2,11 triliun atau lebih pada kuartal keempat tahun ini. Sehingga proyeksi pendapatan TBLA sampai akhir tahun diproyeksikan mencapai Rp8,4 triliun. “Kemungkinan bisa di sekitar Rp9 triliun,” kata Tasmin saat ditemui idnfinancials.com pada Kamis (12/12) hari ini. (KR)