JAKARTA. PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI), produsen tepung Rose Brand, melakukan ekspansi pabrik tepung tapioka berkapasitas 60 ribu ton di Lampung dengan dana sebesar Rp50 miliar.
Sudarmo Tasmin, Presiden Direktur BUDI, mengatakan penambahan kapasitas tersebut dilakukan di salah satu fasilitas pabrik yang telah diakuisisi perseroan dari perusahaan lain. Saat ini perseroan telah memasang mesin produksi di pabrik baru tersebut.
“Awal tahun depan sudah mulai produksi,” kata Tasmin ketika ditemui idnfinancials.com pada pekan lalu.
Dengan adanya pabrik baru tersebut, kapasitas produksi BUDI akan naik menjadi 850 ribu ton per tahun pada 2020. Total pabrik yang dimiliki perseroan untuk memproduksi tepung tapioka akan menjadi sebanyak 15 pabrik.
Sampai akhir 2019 ini, BUDI memproyeksikan penjualan bersih sebesar Rp3 triliun. Tasmin optimis proyeksi ini bisa tercapai, karena penjualan selama Januari-September (9M) 2019 telah mencapai Rp2,3 triliun. “Sampai akhir tahun kira-kira bisa sampai Rp3 triliun,” kata Tasmin.
Di samping itu, BUDI juga tidak memiliki pesaing bisnis lainnya di Indonesia. Tasmin mengakui bahwa memang ada sejumlah produsen tepung tapioka di Indonesia, namun pangsa pasarnya tidak begitu signifikan. (KR)