JAKARTA - PT Tourindo Guide Indonesia akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 8 Januari.
Perusahaan dengan kode saham PGJO akan melepaskan 150 juta saham baru kepada publik atau setara 48,98% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Sebagai informasi, harga penawaran IPO ditetapkan sebesar Rp 80 per saham. Dengan demikian, perseroan dapat meraup dana segar hingga Rp 12 miliar.
Rencananya, dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan seperti biaya pemasaran dan promosi, biaya sewa dan biaya operasional untuk mendukung kegiatan usaha perusahaan. PT Surya Fajar Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. (LM)