BerandaBeritaVideo

Bank Yudha Bhakti akan rights issue paling lambat Juni

02 January 2020 12:49

JAKARTA - PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) atau BYB akan menerbitkan saham baru melalui skema rights issue paling lambat pada bulan Juni 2020. Aksi korporasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kelas perusahaan menjadi Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II.

“HMETD/Right Issue PUT III Tahun 2020 diharapkan dapat direalisasikan selambat-lambatnya bulan Juni 2020 dengan menggunakan laporan keuangan periode Desember 2019,” kata Direktur Utama BYB Denny N. Mahmuradi dalam keterbukaan informasi, Rabu (1/1).

Saat ini, perusahaan rintisan atau startup teknologi finansial (tekfin) PT Akulaku Silvrr Indonesia merupakan kandidat kuat pemegang saham pengendali baru BYB. Per September 2019, Akulaku memiliki 24,08% saham di bank tersebut.

Kepemilikan Akulaku di BYB meningkat seiring dengan terdilusinya saham PT Gozco Capital di bank tersebut dari 42,16% di bulan Desember 2018 menjadi 25,37% per September 2019. Selain itu, kepemilikan PT Asabri (Persero) di BYB juga telah berkurang dari 23,89% pada Desember 2018 menjadi 20,13% per September 2019.

Untuk tahun ini, Denny mengatakan BYB akan memasuki sektor perbankan digital melalui sinergi dengan Akulaku. “Bukan hanya pembayaran melalui QR Code yang akan dikembangkan, karena Bank Yudha Bhakti nantinya akan menjadi open banking yang akan mengembangkan sistem pembayaran terintegrasi/Unified Payment System (UPS) seperti aplikasi dompet digital lainnya,” ujar Denny seperti dikutip Bisnis.com. (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.