JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menilai kenaikan harga minyak dunia, yang didorong oleh ketegangan Amerika Serikat (AS) dan Iran, bakal menjadi ancaman bagi perekonomian Indonesia.
Shinta W. Kamdani, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional, mengatakan ancaman tersebut akan berujung pada penggerusan devisa. Selain itu, kata Kamdani, kebutuhan energi di Indonesia semakin meningkat.
“Apalagi Indonesia merupakan net importer minyak bumi,” kata Kamdani seperti dilansir Kontan pada Senin (6/1) kemarin.
Untuk itu, Kamdani menghimbau agar penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) terus ditekan dan subsidi dari pemerintah pun dapat ditekan. Selain itu, Kadin mendorong agar Pemerintah Indonesia terus melakukan diversifikasi energi baru dan terbarukan, untuk terhindar dari ketergantungan terhadap energi fosil. (KR)