JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) siap mengarahkan produsen untuk menjual LNG kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), agar harga gas industri bisa lebih murah.
Djoko Siswanto, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Plt Dirjen Migas), mengatakan nantinya Kontraktor Kerja Kerja Sama (KKKS) tetap bisa menjual LNG ke pasar spot. Namun LNG harus ditawarkan kepada PGAS terlebih dahulu. “Ini hasil rapat,” kata Siswanto seperti dikutip Kontan pada Kamis (9/1) kemarin.
Siswanto menambahkan, pihaknya juga akan memangkas bagian negara dari penjualan LNG dari KKKS ke PGN. Ini dilakukan agar harga gas hilir tetap berada di bawah US$6 per MMBTU.
Misalnya, jika harga LNG di pasar spot sebesar US$5 per MMBTU, PGAS akan sanggup membeli LNG tersebut dengan harga US$4 per MMBTU. Sedangkan sisanya sebesar US$1 akan jadi bagian pemerintah. (KR)