JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) siap mengucurkan anggaran pengadaan dan pembaruan sarana baru senilai Rp 792,46 miliar dari hasil Penawaran Obligasi Berkelanjutan II 2019. Sebelumnya, dana tersebut disimpan dalam giro di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan suku bunga 7% per tahun.
Dikutip dari keterbukaan informasi perusahaan, Didiek Hartantyo, Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tbk menyampaikan hasil bersih penawaran Obligasi II 2019 sebesar Rp 1,99 triliun pada 6 Desember 2019. Dana dari hasi obligasi ini digunakan untuk pembayaran sebagian pokok pinjaman pada PT Bank HSBC Indonesia sebesar Rp 1,2 triliun dan pengadaan dan pembaruan sarana.
Pada 2017, KAI juga menerbitkan Obligasi I senilai Rp 2 triliun. Dana dari hasi penerbitan ini telah digunakan untuk pembangunan proyek Bandara Soetta sebesar Rp 1,09 triliun dan Pengadaan Kereta sejumlah Rp 897,28 miliar. (LK)