JAKARTA. Pesatnya pertumbuhan pasar logistik di Indonesia sebesar 45,95% dari 2013 sampai 2018 menjadi US$55,9 miliar, berkat sejumlah proyek infrastruktur yang dibangun oleh Pemerintah Indonesia.
Handiman Soetoyo, Analis Mirae Asset Sekuritas, mengatakan kontribusi pasar logistik terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2018 mencapai 5,5%. Hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan pasar logistik terbesar di kawasan ASEAN.
Dalam risetnya, Soetoyo menyebut prestasi itu didukung oleh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sejak 2015 sampai 2018, yang berfokus pada infrastruktur. Pada 2020 sampai 2024 mendatang, pemerintah juga masih tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur, terutama untuk wilayah timur Indonesia.
“Melihat apa yang telah dicapai pemerintah dalam proyek sebelumnya, kami yakin infrastruktur akan meningkatkan daya saing logistik Indonesia,” jelas Soetoyo.
Selain itu, kata Soetoyo, pasar logistik Indonesia juga didukung oleh pertumbuhan e-commerce dan Peraturan Presiden No 44 Tahun 2019 tentang penghapusan daftar negatif investasi. (KR)