JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini akan melakukan delisting saham PT Leo Investments Tbk (ITTG). Sejumlah saham lain diketahui juga berpotensi akan dihapus dari pencatatan saham di bursa.
Bursa men-delisting saham ITTG karena sudah di-suspend sejak April 2016. Kurs terakhir pada Rp 82, dari harga perdana pada November 2001 sebesar Rp 150.Per 31 Desember 2019, kepemilikan investor publik di ITTG sebanyak 338,59 juta saham, setara 24,55%.
Bursa juga telah menghapus pencatatan saham PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN) pada Senin (20/1).
Emiten lain yang berpotensi delisting adalah saham PT Evergreen Invesco Tbk (GREN). Jumlah saham milik masyarakat di GREN sebesar 1,90 miliar saham atau 40,52%. Saham GREN sudah di suspensi sejak 19 Juni 2017 dengan kurs terakhir Rp 328.
PT Cakra Mineral Tbk (CKRA) pun berpotensi menyusul. Jumlah saham milik publik sebanyak 415,52 juta atau 8,14%. BEI telah menghentikan perdagangan saham CKRA sejak 5 Juni 2018.
Terakhir, PT Polaris Investama Tbk (PLAS). Jumlah saham publik sebanyak 84,44% atau 999,94 juta saham.
Tahun lalu, BEI telah menghapus pencatatan saham enam emiten, dan 2018 sebanyak empat emiten. (AM)