JAKARTA. PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW), perusahaan yang bergerak di bisnis pulp dan paper, telah mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar US$100 juta dari Oversea-Chinese Banking Corporation Limited.
Marco Hardy, Sekretaris Perusahaan FASW, mengatakan pinjaman tersebut memiliki tenor 7 tahun. “Untuk pembiayaan kembali utang-utang yang ada dan untuk membiayai belanja modal,” jelas Hardy lewat keterbukaan informasi.
Sebagai informasi, pada 20 Januari kemarin FASW juga telah mendapat fasilitas pinjaman senilai US$50 juta dari PT OCBC NISP Tbk (NISP). Pinjaman bertenor 7 tahun ini juga akan digunakan untuk membayar sejumlah utang yang akan jatuh tempo, serta melengkapi belanja modal perseroan.
Sampai dengan kuartal ketiga 2019 lalu, total liabilitas FASW mencapai Rp6,48 triliun. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar Rp3,16 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp3,31 triliun. (KR)