JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka akses data sumber daya minyak dan gas bumi (migas), untuk memperlancar investasi di sektor hulu.
Sampe L. Purba, Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, mengatakan akses tersebut dibuka menggunakan sistem keanggotaan. “Pemerintah memberikan akses data kepada semua pihak yang membutuhkan dengan akses sebesar-besarnya bagi pihak yang terdaftar menjadi anggota,” jelas Purba seperti dilansir Kontan pada Selasa (4/1) hari ini.
Sementara di luar keanggotaan yang dibuat, Kementerian ESDM hanya memberikan data dasar yang bersifat umum.
Sedangkan setiap anggota resmi harus membayar iuran sebesar US$50.000 untuk Kontraktor Kerja Kerja Sama (KKKS) pemilik 5 wilayah kerja (WK) atau lebih, US$40.000 untuk 80 KKKS dengan 1 WK, serta US$35.000 untuk anggota tidak wajib. (KR)