JAKARTA - Pemerintah Indonesia telah resmi menghentikan sementara semua penerbangan dari dan ke Tiongkok pada hari Rabu (5/2) pukul 00:00 WIB untuk mencegah penyebaran virus corona yang mewabah di Wuhan dan provinsi Hubei.
Keputusan tersebut diambil dalam rapat terbatas yang diadakan Presiden Joko “Jokowi” Widodo bersama beberapa menteri di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada hari Minggu (2/2).
“Penerbangan langsung dari dan ke mainland RRT (Republik Rakyat Tiongkok) ditunda sementara mulai Rabu pukul 00:00 WIB,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seusai rapat tersebut seperti dikutip Kompas.com.
Tercatat ada lima maskapai yang menerbangkan rute berjadwal non-stop Indonesia-Tiongkok, yaitu Garuda Indonesia, Xiamen Air, Air China, China Eastern Airlines, and China Southern Airlines.
Pemerintah juga melarang warga negara manapun yang berada di Tiongkok selama 14 hari terakhir untuk masuk atau transit di Indonesia. Selain itu, kebijakan bebas visa dan visa on arrival bagi warga negara Tiongkok juga dicabut untuk sementara.
Menurut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, sebanyak 238 warga negara Indonesia (WNI) telah dievakuasi dari Wuhan pada hari Minggu. Setibanya di Indonesia, mereka akan dikarantina terlebih dahulu di Natuna, Kepulauan Riau untuk observasi lebih lanjut. (MS)