BerandaBeritaVideo

Holding BUMN Farmasi menarget pendapatan Rp16,8 triliun tahun ini

06 February 2020 11:56

JAKARTA. Perusahaan holding farmasi buatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menarget pendapatan konsolidasi sebanyak Rp16,8 triliun pada 2020, karena pangsa pasarnya meningkat.

Holding BUMN Farmasi tersebut merupakan konsolidasi antara PT Bio Farma (Persero) sebagai induk, serta PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) sebagai anggota.

Honesti Basyir, Direktur Utama Bio Farma, mengatakan selama ini tidak ada perusahaan yang berhasil memperoleh pangsa pasar tinggi di Indonesia. Alasannya, pelaku industri farmasi di Indonesia tercatat lebih dari 200 perusahaan. Dengan konsolidasi menjadi Holding BUMN, Basyir optimis pangsa pasarnya bisa meningkat.

“Setelah holding, kami optimistis bisa menjadi industri nomor satu dalam negeri dengan menargetkan pangsa pasar di akhir tahun ini sekitar 7,5%-10%,” jelas Basyir seperti dilansir Kontan pada Kamis (2/6) hari ini. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.