JAKARTA - PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA) menunda rencana operasional Jambi City Center, salah satu pusat perbelanjaan di Kota Jambi akibat dari keterlambatan pembangunan fit out anchor tenant. Dana belanja modal yang sudah dikucurkan untuk penyelesaian pusat belanja ini sebesar Rp 39,82 miliar.
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi perusahaan, Selasa (18/2), perusahaan ini menargetkan operasional pusat perbelanjaan itu pada kuartal tiga tahun 2019. Seiring dengan belum selesainya fit out anchor tenant itu, tingkat hunian (occupancy) tenan juga belum mencapai target 80%. Namun, pihaknya optimistis tingkat hunian akan mencapai 80% bersamaan dengan rencana operasional pusat pertokoan itu akan beroperasi pada kuartal tiga tahun ini. "Perseroan dan tenant sudah meneken persetujuan penawaran," katan manajemen perusahaan itu.
Pada 19 Mei 2019, POSA melakukan penawaran perdana saham (IPO) dengan dana terkumpul sebesar Rp 255 miliar. Dana dari hasil IPO ini telah dialokasikan untuk modal kerja anak perusahaan (79%) dan belanja modal (21%). Alokasi belanja modal sebesar Rp 52,39 miliar digunakan untuk renovasi Lombok City Center dan penyelesaian pembangunan Jambi City Center masing-masing sebesar Rp 9,43 miliar dan Rp 42,96 miliar. (LK)