BerandaBeritaVideo

Itama Ranoraya bukukan kenaikan pendapatan 6,07%

04 March 2020 14:27

JAKARTA - Naik 6,07%, pendapatan usaha PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) naik dari Rp 265,63 miliar (2018) menjadi Rp 281,75 miliar (2019).

Emiten distributor alat kesehatan tersebut melaporkan bahwa pendapatan di 2019 mendapatkan kontribusi besar dari penjualan kepada Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan (Rp 53,47 miliar), PMI Provinsi DKI Jakarta (Rp 36,81 miliar), dan PT Dharma Mitra Abadi (Rp 35,72 miliar), menyumbangkan 44,72% dari total pendapatan IRRA. Kendati demikian, jumlah tersebut turun dari 74,6% di tahun sebelumnya dikarenakan penjualan kepada Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan mencapai Rp 137,1 miliar di 2018.

Penjualan segmen diagnostic in vitro naik dari Rp 132,66 miliar (2018) menjadi Rp 144,79 miliar (2019) merupakan salah satu alasan mengapa terjadi kenaikan pendapatan usaha di 2019. Perseroan juga mencatatkan pendapatan lain-lain (Rp 18,38 miliar) di tahun 2019, di mana segmen ini belum ada di tahun 2018.

Beban pokok penjualan IRRA naik 6% dari Rp 209,61 miliar (2018) menjadi Rp 222,16 miliar (2019). Kenaikan gaji karyawan dari Rp 3,22 miliar menjadi Rp 5,78 miliar menyebabkan beban operasional juga naik 25,31% dari Rp 12,92 miliar (2018) menjadi Rp 16,19 miliar (2019). (ARM/AC)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.