JAKARTA. Pelaku industri farmasi mengkhawtirkan wabah covid-19 akan mempengaruhi kegiatan produksi industri farmasi hingga tingkat tertentu.
Corporate Secretary PT Phapros Tbk (PEHA) Zahmilia Akbar mengatakan hal itu karena China merupakan salah satu negara pemasok bahan baku obat bagi industri farmasi dalam negeri. Namun Zamilia optimistis pelaku industri farmasi sudah menyiapkan strategi masing-masing untuk menjaga ketersediaan bahan baku. Zahmilia sendiri memastikan bahwa tersedianya bahan baku perseroan masih bisa menunjang kegiatan produksi yang ada.
Di sisi lain, Zahmilia mengatakan wabah covid-19 bisa berdampak pada kenaikan permintaan obat. “Beberapa obat yang mampu mendukung sistem imun dan bersifat preventif permintaannya akan terdorong, seperti multivitamin misalnya,” kata Zahmilia Akbar seperti dikutip Kontan.co.id.
Ungkapan senada dilontarkan Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) David Hidayat. Menurut dia, permintaan produk obat dan suplemen bisa meningkat sering dengan adanya wabah corona yang merebak. Pihaknya juga mulai merasakan meningkatkan permintaan salah satu produk perusahaannya yaitu Tolak Angin Sido Muncul. (AM)